Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, terus mengajak para nelayan untuk segera mengganti kapal operasionalnya dengan fiber. Disebutkan, kapal berbahan fiber memiliki banyak sekali kelebihan jika dibandingkan dengan kapal kayu. Lantas, apa saja sih kelebihan dari kapal fiber? Untuk mengetahui informasinya lebih detail, simak ulasan di bawah ini: Tahan Terhadap Suhu di Laut Semua nelayan pasti mengetahui bahwa suhu udara di laut tidaklah pasti. Terkadang, suhu udara berubah drastis dari dingin ke panas atau sebaliknya sehingga kapal yang terbuat dari kayu akan lebih mudah keropos. Di sini, penggunaan kapal fiber akan mengatasi kekurangan tersebut karena dinilai lebih tahan terhadap suhu panas ataupun dingin sehingga bisa digunakan oleh para nelayan dalam waktu yang lama. Berat Kapal Fiber Sangat Efisien Untuk kapal kayu, umumnya bobot kapal sangatlah berat bahkan harus didorong oleh setidaknya 6 orang sehingga kurang efisien untuk digunakan nelayan saat melaut. Solusi dari kapal fiber, bahan yang digunakan memiliki kepadatan yang sangat ideal untuk menghadapi ombak yang besar di laut namun jauh lebih ringan ketimbang kapal kayu karena bisa didorong oleh 2 orang saja sehingga sangat efisien. Ramah Terhadap Lingkungan Seperti yang kita ketahui, pembuatan kapal kayu memerlukan bahan baku yang diambil langsung dari alam. Dengan menggunakan kapal fiber, para nelayan memiliki peran untuk ikut menyelamatkan lingkungan Indonesia karena bisa mengurangi penggunaan bahan kayu yang kini jumlahnya semakin berkurang. Kelebihan di atas dapat menjadi alasan untuk segera menggunakan kapal fiber untuk operasional nelayan. Namun, pastikan bahwa Anda memesan kapal fiber berkualitas baik sehingga berpengaruh pada keamanan saat berlayar. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga saat ini mengeluarkan kebijakan baru untuk mempermudah pengurusan perizinan kapal fiber dengan bobot di atas 10 gross ton.