Menu

Kini, Tanjung Priok Terapkan Aplikasi Online untuk Layanan Kapal

Discussion in 'Diskusi Umum' started by rpermana, Nov 21, 2018.

Share This Page

  1. Pelayaran
    rpermana

    rpermana is a Featured Memberrpermana is a Verified Memberrpermana Well-Known Member

    • Messages: 301
    • Likes Received: 149
    [​IMG]

    Terletak di Jakarta Utara, Tanjung Priok merupakan salah satu pelabuhan terpadat di Indonesia. Pelabuhan ini telah difungsikan sebagai kawasan komersial sejak akhir abad ke-18 dan masih aktif melayani segala kegiatan perkapalan hingga sekarang.

    Untuk memudahkan layanan kapal, kini Tanjung Priok menerapkan aplikasi online. Tentunya, penerapan teknologi ini akan mempersingkat segala keperluan bisnis di lingkungan pelabuhan sehingga memberikan kenyamanan bagi pelaku bisnis yang memanfaatkan layanan pelabuhan.

    Aplikasi Go-live Marine Operating System (MOS)

    [​IMG]


    Seperti yang disebutkan di atas, aplikasi go-live marine operating system (MOS) dirancang khusus untuk menyederhanakan kegiatan bisnis terhadap pergerakan keluar masuknya kapal di kawasan Tanjung Priok.

    Tak hanya itu, implementasi aplikasi MOS ini telah terintegrasi dengan aplikasi pelayanan kapal, termasuk bentuk dukungan terhadap sistem layanan kapal Inaportnet dari Kementerian Perhubungan.

    Dengan adanya aplikasi MOS, pelayanan pemanduan dan penundaan kapal (towage dan pilotage) di pelabuhan Tanjung Priuk juga menjadi lebih efisien dan efektif karena sebelumnya hanya dilakukan secara manual. Selain itu, ketersediaan ini pun menjadi bukti bagi II/IPC sebagai world class port operator.

    Keuntungan untuk Pelaku Bisnis

    Selain memudahkan proses pendataan, para pelaku bisnis di Tanjung Priuk juga mendapatkan sederet keuntungan, misalnya planner yang lebih efisien, serta penyesuaian kebutuhan kapal terhadap resource dan real time record karena telah didukung dengan status track and tracing resources.

    Kemudian, para pelaku bisnis juga bisa meminimaliris running hours, meningkatkan efisiensi pergerakan tug boat dan pilot boats untuk perjalanan, menghemat konsumsi pelumas pada tug boat maupun pilot boat, menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM), serta meningkatkan governance.

    Tentunya, sistem digital port seperti ini diharapkan segera diimplementasikan di seluruh pelabuhan di Indonesia. Dengan beralih dari sistem manual ke digital, semua kebutuhan pendataan bisa dilakukan dengan cepat.