Mendengar kata Diesel tentu sudah tidak asing bagi kita, karena Mesin Diesel saat ini merupakan mesin yang paling effisien dalam kendaran Roda Empat saat ini. Jika kita kaitkan ke dunia Perkapalan, maka hampir semua kapal menggunakan Mesin Diesel. Lalu bagaimana cara menentukan Klasifikasi suatu Mesin Diesel Kapal termasuk ke Slow Speed Diesel, Medium Speed Diesel atau High Speed Diesel ??? Berikut adalah cara sederhana dan contoh untuk menentukan klasifikasi Mesin Diesel di Dunia Perkapalan Indonesia : 1. SLOW SPEED TWO-STROKE ENGINE Mesin Diesel tipe Slow Speed Two Stroke ini digunakan untuk mesin kapal dan aplikasi pembangkit listrik stasioner. Kata Slow pada penamaannya diambil dari putaran kecepatan dari mesin dimana berputar dari : 18 - 300 rpm (Revolutions Per Minute). Two Stroke pada penamaannya diambil dari fakta bahwa ia bekerja pada siklus dua langkah daya di setiap putaran poros engkol (crankshaft) Mesin Slow Speed ini desain sebagai mesin yang sangat efisien dan menghasilkan output daya tinggi per silinder hingga 6000 KiloWatt. Ukuran mesin Slow Speed Crosshead ini sangat besar, terutama pada ketinggian yang bisa lebih dari 12 Meter. source : PT. Supra Indolub Prakasa Desain dari mesin ini mencapai effisiensi termal tinggi dan biasanya sangat effisien digunakan sebagai Kapal Transportasi Kargo yang bebasis per ton. (Kapal Kontainer, Tanker, Bulk Kargo) source : google Tipe Bahan Bakar : - HFO (380cSt) Tipe Pelumas : Mobilgard 540 SAE 50, TBN 40, <0.05%S Fuels Mobilgard 570 SAE 50, TBN 70, <3.50%S Fuels 2. MEDIUM SPEED FOUR-STROKE ENGINE source : PT. Supra Indolub Prakasa Pada tipe ini kata Medium pada penamaannya diambil dari putaran kecepatan dari mesin dimana berputar dari : 300 - 1000 rpm (Revolutions Per Minute). Four Stroke pada penamaannya diambil dari fakta bahwa ia bekerja pada siklus empat langkah daya di setiap putaran poros engkol (crankshaft) Tipe Kapal ini, drivenya biasanya melalui gearbox reduksi ke poros baling-baling. Mesin ini juga digunakan untuk menggerakan alternator yang menghasilkan tenaga listrik untuk sistem kapal dan layanan hotel atau dalam beberapa kasus memasok listrik untuk motor listrik tenaga pengerak utama. Ukuran mesin Medium Speed Crosshead ini sedang, mempunyai ketinggian dari 3-4 meter. Panjangnya biasa tergantung Type Cylinder, mesin biasanya memiliki 5-14 Cylinder pada 1 baris. source : PT. Supra Indolub Prakasa Tipe - tipe kapal Medium Speed Seperti : Kapal Penumpang Roro, Kapal Persiar, Kapal Bulk Kecil, Kapal Nelayan Park See-ro-yi (Drakor Itaewon Class) ^^ source : google iteawon class Tipe Bahan Bakar : - Heavy Fuel Oil - Distillate Fuel - LNG Tipe Pelumas : Mobilgard M430 SAE 40, TBN 30, for HFO use Mobilgard M440 SAE 40, TBN 40, for HFO use Mobilgard 312 SAE 30, TBN 15, for Distillate use Mobilgard 412 SAE 40, TBN 40, for Distillate use 3. HIGH SPEED FOUR-STROKE ENGINE (HSD) Pada tipe ini kata Medium pada penamaannya diambil dari putaran kecepatan dari mesin dimana berputar dari : 1000 - 2500 rpm (Revolutions Per Minute). Ukuran mesin High Speed ini kecil, mempunyai ketinggian dari 1-2 meter. source : PT. Supra Indolub Prakasa Tipe - tipe kapal High Speed Seperti : Kapal AHTS Offshore, Kapal Fast Ferry, Kapal Tugs Boat, Crewboat, SPOB, Kapal Nelayan dll source : ExxonMobil Tipe Bahan Bakar : SOLAR Tipe Pelumas : Mobilgard HSD 15W-40 SAE, TBN 10, API CI-4 Mobilgard DEO 40, SAE, TBN 10.1, API CF Terima Kasih Hendy Tazali (081277713168) ExxonMobil Marine Lubricants @sindolub