Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) merupakan Lembaga Pemerintahan Nonkementrian yang memiliki tugas melakukan pencarian dan pertolongan (Search And Rescue/SAR). Saat terjadi bencana atau kecelakaan, BASARNAS akan mengerahkan bantuannya, baik itu di laut, darat maupun udara. Khusus untuk memberikan bantuan dan pertolongan di wilayah laut, BASARNAS memiliki berbagai sarana angkutan laut yang terdiri dari berbagai jenis kapal dengan fungsi berbeda-beda. Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut ini terdapat sarana SAR angkutan laut milik BASARNAS: Rescue Ship Sarana angkutan laut utama milik BASARNAS ini merupakan kapal kelas I versi SAR yang memiliki panjang lebih dari 40 meter. Kapal yang satu ini digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan dalam skala besar karena telah dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR canggih. Rescue Boat Selanjutnya adalah Rescue Boat yang juga merupakan kapal versi SAR untuk dipakai sebagai sarana pencarian dan pertolongan yang sudah didukung dengan peralatan SAR, serta digolongkan berdasarkan ukuran menjadi 3 jenis, seperti: · Standar Rescue Boat Kelas II yang memiliki panjang berukuran 30 meter hingga 40 meter. · Standar Rescue Boat Kelas III yang memiliki panjang mulai dari 20 meter hingga 30 meter. · Standar Rescue Boat Kelas IV yang memiliki panjang mulai dari 12 meter hingga 20 meter. Hovercraft BASARNAS juga memiliki sarana SAR untuk melakukan pencarian dan pertolongan di kawasan perairan, lumpur dan rawa-rawa jenis Hovercraft. Kendaraan air ini dilengkapi dengan baling - baling sebagai alat pendorong dan berjalan di atas bantalan udara atau tair cushion. Rigid Inflatable Boat (RIB) Ada pula Rigid Inflatable Boat (RIB) yang kerap digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan atau laut. Sarana SAR ini merupakan perahu yang dibuat menggunakan bahan dasar karet dengan lunas fiber glass dan kemudi. Rubber Boat Sarana SAR laut selanjutnya adalah Rubber Boat yang merupakan perahu berbahan dasar karet dan dapat dikembangkan atau dilipat. Kerap digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan atau laut dalam skala kecil, perahu ini juga dilengkapi dengan motor tempel. Rafting Boat Terakhir adalah Rafting Boat yang merupakan perahu karet tanpa motor tempel. Pada bagian dek pada perahu ini, material yang digunakan bersifat lentur sehingga dapat digunakan untuk melintasi sungai yang berbatu-batu dan sangat ideal untuk digunakan dalam melakukan pertolongan di daerah lokasi banjir. Sarana SAR laut BASARNAS di atas digunakan menurut fungsi serta skala pencarian dan pertolongan saat terjadi kecelakaan atau bencana. Jika Anda mengalami bencana atau situasi darurat lainnya, Anda juga bisa menghubungi kontak emergency BASARNAS melalui telepon ke 115. Semoga pelayaran Anda selalu selamat!