Menurut UNESCO, terdapat ribuan kapal yang hilang di tengah lautan. Namun, beberapa diantaranya telah ditarik ke daratan sehingga memungkinkan semua orang bisa melihat pemandangan bangkai kapal yang penuh sejarah lebih dekat. Tanpa perlu menyelam, saat ini terdapat berbagai jenis peninggalan kapal karam di berbagai belahan dunia yang secara khusus dilestarikan dan dijadikan sebagai obyek wisata yang sangat Instagramable. Nah, di mana saja tempat wisata kapal karam tersebut? Berikut daftarnya! Eduard Bohlen – Namibia Obyek wisata kapal karam pertama terletak di kawasan Namibia. Kapal karam yang satu ini sangatlah legendaris karena posisinya yang terbawa jauh di tengah padang pasir. Kapal ini tenggelam pada tahun 1909 di pulau Skeleton yang juga dikenal sebagai kuburan kerangka kapal karam. M.V. Dimitrios – Yunani Kapal yang satu ini karam pada tahun 1989. M.V. Dimitrios merupakan kapal kargo yang konon dipakai untuk menyelundupkan rokok namun dibakar secara sengaja untuk menghilangkan barang bukti. Kapal ini bisa Anda akses melalui kawasan Valtaki di Yunani. SS Maheno – Australia Selanjutnya adalah SS Maheno yang merupakan kapal uap berbobot 5000 ton. Kapal ini pernah difungsikan sebagai rumah sakit selama Perang Dunia 1 dan sempat dijual kepada Jepang namun tak pernah sampai karena terkena badai topan sehingga menyebabkan hanyut hingga 75 mil di lepas pantai Queensland bagian selatan. MV Panagiotis – Yunani Ada pula kapal Panagiotis yang karam di Kepulauan Ionia Selatan. Kapal ini melakukan pelayaran pada tahun 1980 namun ditinggalkan pemiliknya karena terjadi badai. Adapun, wisata kapal karam di kawasan ini disebut dengan istilah Navagio yang berarti “bangkai kapal”. Sarah – Anguilla Terakhir adalah kapal Sarah yang tenggelam pada tahun 1984 akibat terkena badai Klaus yang sangat hebat di kawasan Sandy Ground. Kapal dengan panjang 232 kaki ini ditarik ke darat setelah 6 bulan karam dan kini menjadi salah satu obyek wisata yang kerap didatangi oleh turis lokal dan mancanegara.